12 Des 2010

Dampak Dari Poligami Dan Monogami

Poligami dan Monogami, Suatu bahasan yang sering di perbincangkan banyak orang di negri ini. Banyak sekali dampak dampak yang di sebabkan dua hal tersebut. Tentunya dampak yang positif juga dampak yang negatif. Sebelumnya kita harus mengetahui pengertian dari Poligami dan juga Monogami.


POLIGAMI

Poligami adalah praktik pernikahan kepada lebih dari satu suami/istri entah mau dua , tiga ataupun lebih. Poligami tersendiri di bagi menjadi 2 bagian yaitu: Poliandri dan juga Poligini.
Yang di maksud dengan poliandri sendiri adalah Praktik Poligami yang di lakukan oleh wanita, begitu juga dengan Poligini praktik Poligami yang di lakukan oleh kaum Pria. Selain itu ada juga yang di sebut dengan Nikah grup atau Marriage Group yaitu gabungan dari Poliandri dan Poligini.
Tapi yang umum di Indonesia adalah Poligini, sehingga terjadi salah paham antara pengertian Poligami dengan Poligini. Praktek poligami sering sekali dikaitkan dengan ajaran agama Islam karena agama Islam memperbolehkan Poligami tetapi hanya Poligini (tapi saya juga kurang tahu tentang poliandri).


MONOGAMI

Monogami sendiri ialah kebalikan dari Poligami yaitu praktik pernikahan hanya dengan satu pasangan saja. Diambil dari bahasa Yunani yaitu Monos yang berarti satu dan juga Gamos berarti pernikahan. Sebagian besar masyarakat dunia mempraktikan Monogami, dari pada Poligami yang banyak di tentang di negara barat.


Dampak-dampak dari Poligami dan Monogami

Banyak sekali dampak yang disebabkan oleh pernikahan Poligami dan juga Monogami. Dari praktik Poligami terdapat beberapa dampak seperti diantaranya:

1. Dampak Psikologis yaitu perasaan dari seorang istri yang merasa bahwa tindakan dari suaminya yang berpoligami adalah akibat dari ketidakmampuannya dalam memuaskan kebutuhan biologis sang suami.

2. Dampak Hukum yaitu sering terjadinya nikah siri atau nikah yang tidak sah secara hukum negara tetapi sah dalam agama yang di akibatkan oleh poligami.

3. Dampak Kesehatan yaitu Besarnya kesempatan menularnya berbagai macam penyakit kelamin yang di akibatkan sering bergonta-gantinya pasangan.

Selain itu dampaknya bisa terjadi terhadap sang anak, dimana sang anak akan menjadi kurangnya perhatian dan sang anak juga akan merasa terasing karena dengan adanya sang ibu kedua. Tapi hal tersebut tidak bertahan lama, karena tahap demi tahap sang anak akan menerimanya dan akan menjadi terbiasa.

Sedangkan dari sisi Monogami tidak terlalu banyak dampak yang di sebabkan. Karena Monogami tersendiri hampir seluruh pasangan yang melakukan Monogami, tapi jika di singgung dengan hal-hal diatas yang berkaitan Monogami bisa juga menyebabkan terjadinya perselingkuhan dan Nikah Siri. Menurut saya hal itu bisa disebabkan jika Salah seorang pasangan sudah agak jenuh atau ingin mempunya keturunan tapi tidak di beri izin oleh pasangannya makan Perselingkuhan bisa saja terjadi dalam praktik Monogami.




Sumber:Wikipedia