Banjir dan Macet Kepung Bandung
BANDUNG – Kota Bandung dikepung macet dan banjir, kemarin. Penumpukan kendaraan terjadi di beberapa titik akibat
banyaknya wisatawan berlibur di kota ini.
Ke- macetan pun makin bertambah parah akibat kawasan Bandung diguyur hujan deras hingga menyebabkan
banjir. Berdasarkan pantauan, kepadatan lalu lintas terpantau sejak gerbang Tol Pasteur.Tidak hanya
dari arah Jakarta menuju Bandung, kepadatan terjadi
pada arah sebaliknya. Memasuki ruas Jalan Juanda (Dago), arus lalu lintas
terpantau macet dan laju kendaraan tersendat.Tidak
hanya di ruas Jalan Dago, antrean kendaraan terlihat di beberapa ruas jalan
seperti Jalan RE Martadinata (Riau),Merdeka, dan
hingga Braga. Bahkan, ruas jalan menuju kawasan Pasar Baru terpantau macet parah.Arus kendaraan menuju kawasan itu mulai Jalan Asia Afrika, Banceuy, Alkateri
hingga Otto Iskandardinata melaju sangat lamban. Memasuki kawasan
Viaduct,kepadatan mulai sedikit mencair.
Namun kembali terasa di kawasan Balai Kota Bandung. Belum terurai kemacetan,
hujan deras berujung banjir cileuncang membuat sejumlah kendaraan terpaksa menerobos air setinggi satu meter. Banjir tersebut
terlihat di sejumlah titik di Jalan Dago,Aceh, Riau, hingga Jalan Siliwangi. Di
kawasan Gudang Utara,banjir terpantau cukup tinggi.
Sejumlah pengendara sepeda motor menuntun
kendaraannya akibat mogok. Banjir pun terpantau di kawasan Jalan
Ahmad Yani. Bahkan, arus air cukup deras mengalir melalui Jalan Cikapiring.
Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Hari Santoso mengatakan, banjir cileuncang
berakibat laju kendaraan terhambat. Kemacetan akibat banjir cileuncang
terpantau di kawasan Sukajadi,Viaduct,Jakarta, Bogor, sebagian Ahmad Yani,dan
sekitar Jalan Mohammad Toha. ”Arus kendaraan dari Lembang menuju Kota Bandung
pun padat yang membuat laju kendaraan semakin tersendat,”ujarnya. Menjelang pukul 19.00 WIB, arus kendaraan mulai sedikit mencair dan laju
kendaraan mulai berjalan normal seperti terpantau di
kawasan Jalan Ledeng hingga Cihampelas, termasuk di sejumlah ruas jalan di
pusat Kota Bandung.
http://www.seputar-indonesia.com/news/banjir-dan-macet-kepung-bandung
No
|
Kesalahan
|
Perbaikan
|
1
|
Penumpukan kendaraan terjadi di beberapa
titik akibat banyaknya wisatawan berlibur di kota ini.
|
Ambigu (Penumpukan Kendaraan, kendaraannya yang memang bertumpuk,
atau hanya melebihkan), diganti beberapa
titik ruas kota
|
2
|
hujan deras
|
Seharusnya ditambahkan kata yang. Menjadi hujan yang deras
|
3
|
Ke- macetan pun makin bertambah parah akibat kawasan Bandung diguyur hujan deras hingga menyebabkan
banjir
|
Ambigu, banjir yang dimaksud bisa banjir air atau banjir kendaraan
akibat macet.
|
4
|
terpantau
|
Bisa menggunakan kata alternatif terlihat
|
5
|
kepadatan terjadi
|
Harus ditamahkan kata objek menjadi kepadatan kendaraan terjadi
|
6
|
Memasuki ruas Jalan Juanda (Dago), arus lalu lintas terpantau macet dan laju kendaraan tersendat
|
Kata yang di beri warna merah seharusnya dihapus saja.
|
7
|
dan hingga Braga
|
Tidak perlu menggunakan kata dan
lagi.
|
8
|
kawasan Pasar Baru terpantau
macet parah.
|
Bisa menggunakan kata alternatif terlihat
|
9
|
kepadatan mulai sedikit mencair
|
Ambigu, seharusnya di tambahkan Kepadatan kendaraan mulai sedikit
mencair
|
10
|
Sejumlah pengendara sepeda motor menuntun
kendaraannya akibat mogok
|
Seharusnya ditambahkan Kata Terlihat.
Terlihat sejumlah kendaraan sepeda motor menununtun kendaraannya akibat
mogok.
|
11
|
seperti terpantau di kawasan Jalan Ledeng
hingga Cihampelas, termasuk di sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bandung.
|
Di tambahkan kata yang. Seperti
yang terpantau di kawasan Jalan Ledeng hingga Cihampelas, termasuk di
sejumlah ruas jalan di pusat Kota Bandung.
|
demikian analisis yang saya buat pada artikel diatas. Jika masih ada kesalahan mohon dimaafkan. Sekian dan terima kasih.
1 komentar:
Yuk kita ikut lomba 10 kategori lomba khusus bagi mahasiswa Universitas Gunadarma. Edisi Desember 2012 ini diperuntukkan bagi mahasiswa S1 dan D3. Tersedia 100 pemenang, atau 10 pemenang untuk setiap kategori.
Link: http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755
Oh iya, kalian nggak mau ketinggalan kan untuk update terhadap berita studentsite dan baak? Maka dari itu, yuk pasang RSS di Studentsite kalian.. untuk info lebih lanjut bagaimana cara memasang RSS, silahkan kunjungi link ini:
http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5
Posting Komentar