6 Feb 2013

Titipan Tuhan Yang Berharga

Belakangan ini di media hangat di beritakan penjualan bayi, dikatakan ada sebuah komplotan mencari anak dari keluarga ekonomi pas-pasan lalu di bayar murah dan di jual ke luar negeri. Bahkan komplotan tersebut mencari nya ke berbagai macam panti asuhan.

Tentu kita sebagai manusia, yang mempunyai hati nurani pasti akan sedih dengarnya. Atas landasan ekonomi mereka dengan 'gila' nya melakukan tindakan tersebut. Apa untungnya untuk mereka? Hanya uang kertas berjumlah puluhan juta, mereka dapati dan akan habis nantinya di dalam nafsu mereka.

Dengar berita seperti ini saya jadi teringat dengan film Children of Men. Film keluaran tahun 2006 ini bercerita tentang masa depan dunia, dimana setelah perang dunia ke 3 terjadi wabah penyakit yang mengakibatkan janin para kaum hawa tidak bisa mengandung bayi.

Tapi ternyata datang keajaiban dimana terdapat seorang wanita yang bisa hamil dan sedang hamil besar di badannya. Si jagoan utama pun bertugas untuk menuntun si wanita tersebut untuk menemui para ilmuwan yang berada di luar pulau disana, entah lah apakah memang ada tempat para ilmuwan tersebut, atau hanya omong kosong sama sekali.

Harapan manusia kembali ke jalan kodratnya sangat di harapkan, apa ruginya mencoba dan percaya dengan kabar ilmuwan tersebut di bandingkan berpasrah dan dirinya di kuasai oleh para elit negara itu yang pastinya akan membuat si bayi yang lahir tersebut menjadi seperti tuhan atau boneka untuk terus memeras rakyat jelata.

Apa jadinya jika sepenggal kisah di atas terjadi di dunia ini? Mungkin ini terdengar khayal dan remeh. Tapi kita tidak bisa tahu akan masa depan kita.. Kita tidak tahu kapan kita mati? Kita tidak tahu kapan kita sakit! Walaupun kita selalu berolahraga kita tidak pasti akan selamat dari penyakit jantung kan?

Keserakahan dan nafsu kita adalah kekuatan terjahat yang ada di dunia. Sifat buruk tersebutlah yang akan menghancurkan kita nantinya. Selebihnya kurang lebih mohon dimaafkan jika ada kata-kata yang kurang berkenan mohonlah di maafkan.

Tidak ada komentar: