24 Jun 2014

Politik

Pemilihan Presiden tinggal menghitung hari, dimana pada hari itu kita sebagai rakyat Indonesia wajib memilih yang terbaik dari yang terbaik untuk menjadi pemimpin kita kelak. Pesta rakyat lima tahunan itu emang seharusnya dibuat meriah, dimana semua lapisan masyarakat harus peduli dan ikut berpatisipasi dalam pesta rakyat tersebut. Tapi keadaan sekarang itu sangat miris, gimana enggak dimana-mana banyak berita saling menjatuhkan, seakan-akan mereka lupa tujuan dari pemilihan ini, yaitu untuk Indonesia. Mulai dari tim sukses nya yang offisial, atauapun tim sukses yang sukarelawan. Semuanya saling menghardik, saling menghina satu sama lain, padahal kita semua saudara kan? Seakan-akan rasa fanatisme terhadap capres membutakan logika mereka, yang seharusnya berpikiran objektif jadi berpikiran subjektif dan dengan mudahnya kepancing media profokator, kita kan gak tahu berita itu dari pihak A atau B, meskipun berita itu menjelekan pihak A tapi bisa saja berita itu berasal dari pihak A dan sebaliknya, jadi yang seharusnya jangan langsung menelan pemberitaan, jadinya langsung ditelan bulat-bulat tanpa difikir benar atau tidaknya.

"A healthy democracy requires a decent society; it requires that we are honorable, generous, tolerant and respectful." Charles W. Pickering

Kutipan diatas seharusnya bisa dipahami oleh para timsukses maupun para pendukung, jika cara kita tidak terhormat dan tidak penuh rasa toleransi maka demokrasi yang akan kita bangun itu gak bermakna dong?. Sekarang ayo deh kita saling mendinginkan kepala kita, agar pemilu nanti bisa berjalan lancar, yang kalah harus hormat ke yang menang. Dan yang menang harus amanat sama janji-janjinya selama kampanye. Dan jangan lupa sama asas negara sendiri, Bhineka tunggal ika, walaupun kita berbeda-beda tapi kita tetap satu kesatuan.

Tidak ada komentar: