18 Okt 2015

Review Mr. Holmes - Ketika Sherlock Holmes sudah menjadi tua.



Siapa yang tidak kenal dengan detektif satu ini? Dia adalah Sherlock Holmes, seorang detektif jenius dari negeri Inggris sana. Tapi siapa yang bisa membayangkan kehidupannya, ketika fisiknya sudah menua, dan ingatannya menjadi pikun. Ya pikun, itu inti dari film ini, tentu setiap manusia mau secerdas apapun dia ketika masih mudanya, tapi ketika sudah tua tidak bisa menghindar dari kepikunan.


Bersetting tahun 1947 yang saat itu adalah masa setelah perang dunia ke 2, Holmes yang diperankan Ian McKellen (Gandalf, Magnetto) diceritakan telah pulang dari negara Jepang atas undangan dari Tamiki Umazaki, untuk mencari sebuah tanaman yang bisa menyembuhkan kepikunan, yaitu Ash Prickly. Ketika sampai di Inggris, Sherlock lantas pulang ke rumah pensiunannya, yang jauh dari keramaian. Di rumah itu ia tinggal bersama seorang pembantunya Mrs. Munro dan seorang putranya yang rajin dan memiliki rasa ingin tahu yang besar bernama Roger. Mrs. Munro adalah seorang janda korban perang, jadi mau tidak mau dia harus bekerja sebagai pembantu di rumah tersebut.

Pada film ini kita gak bakalan menemukan aksi seperti Sherlock Holmes versi Robert Downey jr, ataupun Sherlcok versi Benedict Cumbberbatch, penonton dibawa arus cerita yang alurnya dibagi ke tiga bagian besar, yaitu pada saat Holmes berada di rumahnya dengan timeline aslinya, lalu pada saat Holmes berada di Jepang, dan juga saat masa-masa awal pensiunnya Holmes.

Menariknya disini adalah Holmes tidak digambarkan seheboh tulisan Dr. Watson, yah itu semua hanyalah imajinasi Dr. Watson, Holmes yang sebenarnya adalah orang yang memang cerdas, tapi tidak luput dari kesalahan, dan itu bukti dia hanyalah manusia biasa. Untuk kemampuan deduksi nya saja tidak sehebat Holmes versi tv series nya yang modern itu, benar-benar biasa aja. Karena dari deduksi nya itu dia hanya menyimpulkan dari beberapa informasi yang sudah dia dapat sendiri, tidak berdasarkan intuisi ala dewa yang digambarkan di tv series. Jadi untuk fans tv series nya seperti saya, cukup kecewa, karena tidak mendapatkan hal tersebut.

So, biarpun begitu film ini cocok ditonton bagi penggemar Holmes ataupun penikmat film. Holmes ala opa Gandalf benar-benar sensasi baru yang akan kita dapat. 8/10

1 komentar:

Siska qravity mengatakan...

lucu banget jadi pengen tahu lebih banyak ttg sherlock yng uda 'tua' ini


sun protection