Mendengarnya namanya mungkin kebanyakan kita akan mengira bahwa Pasar Monopolistik itu sama halnya dengan Pasar Monopoli. Sebenarnya keduanya sangat berbeda dan berlainan. Oleh karena itu, Saya akan menjelaskan pada tulisan ini pengertian dari Pasar Monopolistik itu sendiri , Cirinya serta contohnya.
II. Teori
Pasar Monopolistik adalah Pasar dimana ada banyak penjual yang menjual Produk sama namun berbeda pada beberapa aspek. Jika dilihat Pasar Monopolistik ini cenderung lebih erat kaitannya dengan Pasar Persaingan Sempurna dibandingkan denga Monopoli. Karena disini terdapat banyak pedagang sedangkan Monopoli itu hanya ada satu pedagang yang dominan. Pasar persaingan monopolistis baru dikembangkan oleh para ahli ekonomi pada tahun 1930 oleh E. Chamberlin dan Joan Robinson.
III. Pembahasan
Dewasa ini mudah ditemukkan Pasar Monopolistik, yang saya maksud bukan sebuah tempat tetapi sebuah fenomenal. Ya, mungkin kita pernah melihat di berbagai media persaingan operator seluler. Dengan banyaknya operator yang ada dan produk yang sejenis pula bisa kita simpulkan kalau ini termasuk Pasar Monopolistik, tentu dengan perbedaan layanan yang para operator tawarkan.
Ciri-ciri pasar persaingan monopolistis ( Sukirno, 2003: 298) :
- Terdapat banyak penjual.
- Barang berbeda corak.
- Perusahaan mempunyai sedikit kekuasaan mempengaruhi harga .
- Mudah bagi suatu perusahaan untuk keluar masuk ke pasar.
- Persaingan mempromosi penjualan sangat aktif.
Contoh lainnya bisa kita temukkan seperti persaingan para vendor alat komunikasi, mereka bersaing memamerkan teknologi handphone yang mereka sebut dengan Smartphone. Untuk orang yang cuek dengan teknologi menganggap sama saja, akan tetapi mereka menawarkan beberapa perbedaan teknologi. Dengan daya saing seperti ini akan cepat sekali berkembangnya teknologi alat komunikasi. Yang pada fungsi dasarnya memang untuk berkomunikasi, tapi sekarang banyak juga digunakan sebagai alat hiburan, dan kegiatan fotografi.
Tentu yang sangat berperan adalah bagaimana cara perusahaan yang terkait melakukan promosi penjualannya. Karena jika iklan yang manarik minat konsumen pasti akan membuat produk itu semakin laku. Dan dengan persaingan ini juga akan membangkitkan kreatifitas para kreatif yang menawarkan jasa iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar